Taufiq Alkhairi
3 min readJun 14, 2021

JAWARA BENUA BIRU TERBANYAK. ADA JAGOANMU?

Sport, Penulis: Taufiq Alkhairi 10/6/2021 18:25 WIB

gambar: Tempo.co

Piala Eropa merupakan hajatan antar negara-negara benua biru yang berlangsung empat tahun sekali. Kompetisi yang dimulai pada 1960 ini pertama kali dijuarai oleh Uni Soviet dengan menumbangkan Yugoslavia dengan skor 2–1 di Paris, Perancis. Piala Eropa diikuti 24 tim terkuat benua Eropa. Piala Eropa kali ini terbilang rumit, meski bertajuk Euro 2020, kompetisi kali ini harus dilakukan pada tahun 2021 karena alasan pandemi covid19 yang memaksa UEFA menunda selama satu tahun. Pandemi memang belum berakhir seratus persen, namun, mulai dibukanya pintu bagi para suporter menjelang akhir musim di liga-liga Eropa merupakan sinyal baik bagi Piala Eropa kali ini agar dapat dinikmati suporter secara langsung di stadion.

Pada Euro 2018 yang diadakan di Perancis, timnas Portugal berhasil mengunci juara setelah mengalahkan tim tuan rumah. Gol tunggal yang dicetak striker pengganti Portugal, Eder, membuat tim yang berjuluk Selecao Eropa itu menjuarai Piala Eropa untuk pertama kalinya.

Lalu, siapa saja tim-tim kuat benua biru yang paling banyak menjuarai Piala Eropa?

1. JERMAN

gambar: indosport.com

Tim nasional Jerman merupakan raksasa dalam kancah sepak bola dunia, timnas yang diarsiteki Joachiw Loew ini pernah menjuarai tiga kali piala eropa yakni pada: 1972, 1980, dan 1996. Meski sudah puasa gelar piala Eropa selama 25 tahun, Jerman tak bisa dipandang sebelah mata. Tim nasional Jerman selalu dihuni pemain-pemain elit di setiap lininya, sebut saja, Manuel Neuer di pos penjaga gawang, bek senior yang dipanggil kembali Mats Hummels, hingga pemain muda yang baru saja sukses menjuarai Liga Champions Eropa, Kai Harvestz.

Dengan mumpuninya skuad Jerman, Neuer, dkk, tetap menjadi favorit juara untuk euro kali 2020.

2. SPANYOL

gambar: Republika.com

Sama dengan tim nasional Jerman, Spanyol juga pernah tiga kali menjuarai kompetisi antar negara di benua Eropa. Tim Matador itu melakukannya pada edisi: 1964, 2008, dan 2012. Hebatnya, Spanyol menjuarai Euro 2012 setalah menjuarai piala dunia 2010 yang diadakan di Afrika Selatan. Meski telah ditinggal pensiun para pemain alumni 2010 dan 2012 seperti: Iker Casillas, Xavi Hernandes, Iniesta, hingga duet maut lini depan mereka, Fernando Torres dan David Villa, serta tidak dipanggilnya pemain senior seperti kapten Real Madrid, Sergio Ramos, namun Spanyol menatap Euro 2020 dengan optimisme tinggi. Pelatih Luis Enrique kali ini lebih memilih pemain-pemain muda yang minim pengalaman bersama timnas.

3. PRANCIS

gambar: okezone.com

Selanjutnya ada tim nasional Prancis yang sudah dua kali menjuarai piala Eropa pada tahun: 1984 dan 2000. Pada edisi euro 2000 Prancis menjadi juara dengan skuad emas yang kala itu diisi oleh Zinedine Zidane, Fabian Barthez, hingga Thiery Henry. Pada euro 2020 Prancis diisi oleh pemain-pemain berlabel bintang seperti Kylian Mbappae, Paul Pogba, Antoine Griezman, serta kembalinya sang F1 Karim Benzema. Ya, striker Real Madrid itu kembali dipanggil Didier Deschamp setelah tidak diikut sertakan pada piala dunia 2018 dimana Prancis menjadi juaranya.

Sedangkan tim-tim raksasa Eropa lainnya seperti: Italia, Portugal, dan Belanda, masingmasing baru sekali mengangkat piala Eropa. Menarik melihat Euro 2020 kali ini, dengan materi skuad yang merata di setiap tim, tentu tidak akan mudaj memprediksi siapa yang akan pulang membawa trophy piala Eropa 2020.

Taufiq Alkhairi
0 Followers

Interest in: Writing, Sports, Healthy Life/Issues